IT MERCUSUAR BLOG, Kumpulan tulisan seputar IT. Artikel, Tips dan trik, kutipan berita, dll.

Jumat, 09 Juli 2010

Pemrograman Web dengan PHP (Bag. 2)

Dasar-dasar PHP

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, kode/script yang bisa ditangani oleh PHP adalah C. Karena di-eksekusi di server, PHP disebut sebagai server-side script.

Pengertian ini penting karena browser-browser web masa kini umumnya juga telah sanggup meng-eksekusi client-side script, yaitu script yang dijalankan di sisi client. Pada awalnya C adalah client-side script, sehingga untuk membedakannya dari server-side script perlu ada suatu mekanisme khusus.

Semua script PHP harus ditandai secara khusus dengan tag tertentu agar oleh server tidak diangap sebagai client-side script yang akan diloloskan ke browser web tanpa diolah oleh nya.

Untuk itu, PHP mempunyai empat buah cara untuk membedakannya dari script HTML dan memasuki “mode PHP” :

Blok-blok script ini ditempatkan di file yang sama dengan file HTML biasa, namun untuk memudahkan pengenalan, semua file script PHP diberi ekstensi *.php, bukannya *.html. Script yang dimaksudkan agar di-eksekusi di browser (yaitu client-side script) biasanya ditandai denganbiasanya ditandai dengan biasanya ditandai dengan tag <"script"> dan <"/script">. Contohnya dapat dilihat berikut ini:

Adapun demikian script yang berada di antara <"script"> dan <"/script"> juga bisa di-eksekusi di sisi server . Untuk itu ditambahkan atribut “runat=” pada tag <"script"> ini. Contohnya:

Ini diperlukan terutama bila kita hendak menulis suatu sub-rutin atau fungsi di dalam file PHP, karena semua script yang ada di antara tag <"?" dan "?">akan langsung di-eksekusi begitu file dibaca, oleh karenanya tidak cocok bila kita hendak menempatkan fungsi atau sub-rutin yang hanya perlu dibaca bila dipanggil.

Secara gamblang, diagram di bawah ini akan menjelaskan bagaimana perbedaan antara tag-tag script <"?" dan "?"> serta <"script"> dan <"/script"> :

Pemisah antar instruksi berlaku sama seperti pada C atau Perl, yaitu menggunakan “;” (titik koma) sebagai pemisah antar statement. Tag penutup (“?>”) juga menyatakan akhir statement, sehingga kedua perintah berikut ini sama artinya:


0 komentar: